Pusta Studi Bahasa Jepang

Banyak siswa sma yang berminat kuliah di jurusan bahasa Jepang learn more....

Himade Goes to Brawijaya University

Pada Jum'at 27 Mei lalu, HIMADE S1 melaksanakan studi banding ke Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Jepang Universitas Brawijaya, selain saling memperkenalkan himpunan mahasiswanya juga saling mengenalkan struktur organisasi yang ada di HIMADE maupun HMJ UB.

Festival Fuji Shibazakura

Acara tahunan Fuji Shibazakura Festival yang menampilkan bunga Shibazakura (Moss Phlox) berwarna-warni dengan latar Gunung Fuji telah dimulai sejak hari Selasa yang lalu dan menarik para pengunjung yang mengaguminya. Festival yang diadakan di Prefektur Yamanashi

Festival Kaze Bon

Merupakan festival trasional yang diadakan setiap tahun dari tanggal 1 hingga 3 September di Yatsuo, Toyama. Pada saat festival berlangsung, Yatsuo, desa kecil dan tenang yang berada di tengah-tengah gunung dihiasi oleh ribuan lentera kertas.

Festival Sichi Go San

Salah satu hari libur tradisional Jepang, Shichi-Go-San, telah dilangsungkan pada tanggal 15 November lalu. Sesuai namanya, angka 3, 5, dan 7 memiliki kaitan dengan perayaan ini. Mari kita mengenal lebih lanjut seperti apakah perayaan Shichi-Go-San tersebut.

Wednesday 30 April 2014

AISHITERU dan YAMAHA. Campus-to-Campus

Minna, tahu dong ftv Aishiteru yang dibintangi oleh Prisia Nasution dan Minami Keisuke arahan dari dua sutradara Eddy Prass dan Satoshi Kubota. Film ini berlatar belakang sejarah dan persahabatan Jepang dan Indonesia, selain itu Aishiteru menyuguhkan pertukaran budaya juga keindahan alam kedua negara. Dan tahu gak teman-teman, script Aishiteru ini di re-write samape 12 kali untuk menyesuaikan kultur antara Indonesia dan Jepang? Nah, ftv ini dibuat dalam rangka memperingati 55 tahun hubungan Indonesia dan Jepang.


Tanggal 16-17 April yang lalu kampus kita ini kedatangan Aishiteru dan Yamaha. Acaranya berlangsung di Bale Santika.

Acara tersebut diawali oleh game, untuk memompa semangat audience. Gamenya semacam game sambung kata, gitu, diikuti oleh 10 orang peserta. Dari 10 peserta tersebut ada dua pemenang dan mendapat hadiah dari Yamaha. Setelah itu, saatnya nonton bareng teman-teman.... Kemudian talkshow bersama produser, penulis naskah, dan sutradara Aishiteru.



Selanjutnya ada sesi tanya jawab, seluruh yang hadir dizinkan untuk bertanya dan setiap penanya mendapat hadiah. Asyik kaaaaann.....

setelah sesi tanya jawab, saatnya Yamaha yang beraksi, mempresentasikan produk terbarunya yaitu Mio Finno. ada quisnya juga loh.


Diakhir acara ada hal yang tidak kalah menarik nih teman-teman, ada doorprize. Tiga kipas angin dan dua bah kamera dari panasonic. Sebelum acara benar-benar berakhir ada pembagian sertifikat.



ONNA BUGEISHA

こんにちはみんなーさん

Di Indonesia ada yang namanya Pahlawan Nasional Wanita, salah satunya adalah Raden Adjeng Kartini atau Kartini. Kartini ini adalah salah satu tokoh jawa, pelopor kebangkitan wanita pribumi. Ada satu hari yang di dedikasikan untuk beliau, tepat sekali, tanggal 21 Aapril merupakan hari Kartini.




Kartini lahir dari keluarga kaya, memiliki kebiasaan membaca dan bertukar fikiran dengan wanita-wanita barat. Pola pikir wanita-wanita Eropa saat itu membuat ia tertarik. Strata wanita pribumi pada masa itu, jauh jika dibandingkan dengan wanita Eropa. Ia mulai terdorong untuk memajukan status wanita pribumi dalam segala aspek.

Nah Minna, jika di Indonesia ada yang yang disebut dengan Pahlawan Nasional Wanita, di Jepang ada yang namanya Onna Bugeisha.

Keduanya bisa dibilang agak berbeda, tetapi mereka sama-sama wanita-wanita tangguh yang memperjuangkan kehormatan dirinya, keluarga, dan kaumnya.

Secara harfiah, Onna Bugeisha (女武芸者) berarti master bela diri wanita. Kurang lebih setara dengan samurai wanita zaman dulu dan sejenis prajurit wanita zaman feodal Jepang dulu. Berasal dari prajurit kelas atas dan bahkan berjuang bersama prajurit laki-laki dalam pertempuran sesungguhnya. Ada pula yang menyebut bahwa Onna Bugeisha terdiri dari ibu rumah tangga, janda, aktivis dan anak perempuan yang pandai bermain pedang, dan jika diharuskan terjun ke medan perang maka mereka akan melakukannya.

Para wanita tangguh ini memainkan peran yang sangat penting dalam masa feodal Jepang. Tetapi, karena beberapa alasan mereka tidak mendapat banyak pengakuan dalam sejarah.

Jadi, pada masa feodal Jepang, bukan hanya laki-laki saja yang dilatih untuk memimpin dan menggunakan senjata tetapi ada juga Onna Bugeisha yang sebenarnya memiliki arti penting dalam sejarah.

Sebelum ada kelas samurai dan kelas Bushi para wanita dilatih untuk menggunakan senjata agar dapat melindungi keluarga dan memperjuangkan kehormatan mereka. Dari situlah lahir Onna Bugeisha. Para wanita diperbolehkan untuk ikut berperang, mereka berlatih nigata dan kaiken, sejenis senjata untuk melindungi diri dari berbagai ancaman. Tujuan lain dari dilatihnya para wanita menggunakan senjata adalah agar wilayah-wilayah di Jepang tidak kekurangan prajurit saat perang meski jumlah laki-lakinya sedikit.




Onna Bugeisha pada umumnya menggunakan senjata yang namanya nigata, tongkat panjang dengan pisau melengkung di salah satu ujungnya. Pedang ini terkenal fleksibel dan efisien dalam membentuk gerakan. Nigata identik dengan citra Onna Bugeisha.

Pada awal peride Edo banyak sekolah Onna Bugeisha didirikan untuk pelatihan penggunaan nigata, namun seiring dengan berjalannya waktu status Onna Bugeisha dalam masyarakat menurun. Banyak hal yang terjadi pada saat itu, kemudian peran Onna Bugeisha dalam masyarakat berubah drastis.

Onna Bugeisha yang terkenal diantaranya Jingu, Tomoe Gozen, Hōjō Masako, Nakano Takeko.

Monday 14 April 2014

LANDAK 2014

みんな、こんにちは!!

Ya, minna!! ini posting pertama di bulan April, mengenai Landak 2014. Tahu kan Landak itu apa? Eeits, jangan membayangkan binatang bernama landak itu ya,ini bukan soal binatang. Landak = Latihan Dasar Kepemimpinan. Proker siapa? Tidak lain dan tidak bukan adalah proker bidang PSDMO. Jadi, gimana Landak tahun ini? Yuk, kita simak uraian singkat dibawah ini.

Hari itu, hari Sabtu tanggal 5 April 2014, sejak pagi-pagi sekali semua anggota bidang PSDMO sudah berkumpul di Arboretum menanti teman-teman Himade lainnya selaku peserta Landak. Sampai pada akhirnya sekitar jam 08.00 wib semua sudah datang dan berkumpul di Arboretum.

Acara dimulai. Pertama-tama semua peserta Landak dibagi ke dalam enam kelompok. Setelah itu sarapan bersama, semua peserta sarapan bersama sebelum melakukan kegiatan selanjutnya yang akan menguras tenaga.

Sarapan selesai. Kita kedatangan kakak-kakak berbadan tegap dari MENWA yang akan mengajari baris-berbaris. Diperkenalkan terlebih dahulu kakak-kakak dari MENWA-nya ada, kak Zulfikri, kak Agus, dan kak Nika. Sebelum mulai latihan baris berbaris, peserta landak dibagi menjadi dua kelompok. Latihan baris berbaris dimulai, harus fokus, biar kompak dan gak salah-salah.

Selanjutnya kita kedatangan bang Randy (2011), disini bang Randy memaparkan mengenai kepemimpinan, mengenai pemimpin. Dari apa yang dipaparkan oleh bang Randy banyak hal yang bisa ditanamkan dalam diri kita, salah satunya, “pemimpin harus tegas. Disaat pemimpin harus membuat keputusan disitulah ketegasan dibutuhkan.” Ya, begitulah kira-kira.

Games. Para panitia berbaik hati memasukan games ke dalam rundown, bukan tanpa tujuan karena setiap games ini memiliki esensi masing-masing. Jadi begini,
Ada enam kelompok.

Ada tiga pos; pos A, pos B, dan pos C.

Disetiap pos ada dua kelompok yang bersaing untuk memenangkan permainan.

Pos pertama, pos A. Disini kedua kelompok yang berlomba diharuskan memindahkan aqua gelas dari satu titik ke titik lain dan harus disusun. Mmm.. mudah kan? Tapi, setiap tim harus memindahkan aqua gelas menggunakan karet gelang yang disetiap sisinya diikat oleh tali sebagai pegangan. Musti gesit dan kompak supaya menang.

Pos kedua, pos B. Disini setiap tim harus memiliki leader untuk mengarahkan. Cara bermainnya begini, setiap ujung tali rapia disatukan sehingga melingkar. Semua anggota tim masuk kedalam lingkaran tali itu dengan mata tertutup, tali sebatas pinggang. Tim diminta untuk membuat benuk sesuai permintaan panitia. Semua anggota matanya ditutup, begitu juga leader, sebelumnya leader harus mengingat nama dan posisi anggota tim. Setelah itu barulah leader mengarahkan kemana anggotanya harus bergerak agak bisa membuat bentuk yang diperintahkan. Hal yang dibutuhkan dalam games ini adalah rasa percaya dan konsentrasi.

Pos ketiga, pos C. Semua kaki setiap tim diikat satu sama lain, kemudian posisinya dalam semacam sikap lilin. Diatas telapak kaki ditaruh ember berisi air. Bagaimanapun caranya, mereka harus melepaskan ikatan dikaki tanpa membuat ember tumpah. Jadi harus bekerja sama dengan baik diiringi oleh kekompakan.

Games finnish. Ada pemateri lagi nih, kang Billy (2010). Kang billy membahas soal organisasi. Penyampaiannya asyik, ini jadi semacam sharing.

Rupanya materi dari kang billy adalah rangkaian acara yang terakhir. Jadi, acara Landak ini berakhir sampai disini.

Tidak sabar menantikan Landak tahun depan. Semoga makin baik ya. SEMANGAT !!
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com