Pusta Studi Bahasa Jepang

Banyak siswa sma yang berminat kuliah di jurusan bahasa Jepang learn more....

Himade Goes to Brawijaya University

Pada Jum'at 27 Mei lalu, HIMADE S1 melaksanakan studi banding ke Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Jepang Universitas Brawijaya, selain saling memperkenalkan himpunan mahasiswanya juga saling mengenalkan struktur organisasi yang ada di HIMADE maupun HMJ UB.

Festival Fuji Shibazakura

Acara tahunan Fuji Shibazakura Festival yang menampilkan bunga Shibazakura (Moss Phlox) berwarna-warni dengan latar Gunung Fuji telah dimulai sejak hari Selasa yang lalu dan menarik para pengunjung yang mengaguminya. Festival yang diadakan di Prefektur Yamanashi

Festival Kaze Bon

Merupakan festival trasional yang diadakan setiap tahun dari tanggal 1 hingga 3 September di Yatsuo, Toyama. Pada saat festival berlangsung, Yatsuo, desa kecil dan tenang yang berada di tengah-tengah gunung dihiasi oleh ribuan lentera kertas.

Festival Sichi Go San

Salah satu hari libur tradisional Jepang, Shichi-Go-San, telah dilangsungkan pada tanggal 15 November lalu. Sesuai namanya, angka 3, 5, dan 7 memiliki kaitan dengan perayaan ini. Mari kita mengenal lebih lanjut seperti apakah perayaan Shichi-Go-San tersebut.

Tuesday 22 November 2016

Beragam Matsuri di Jepang yang Bisa Didatangi Saat Musim Dingin

Musim dingin akan segera tiba di Jepang. Jepang, yang orang-orangnya dikenal sangat menyukai perayaan, atau matsuri, tentunya tidak kalah dengan dinginnya musim dingin dan tetap merayakan banyak matsuri selama musim dingin. Berikut ini adalah beberapa matsuri di Jepang yang bisa dikunjungi selama musim dingin.

SAPPORO YUKI MATSURI (Hokkaido)




(Image: travel.rakuten.co.jp)
(image: travel.rakuten.co.jp)

Hal paling menarik dari Festival Salju Sapporo adalah kita bisa menikmati betapa dinamis dan rumitnya karya-karya di dalamnya secara bersamaan. Sepanjang 1.5 km, berderet karya-karya yang hanya dibuat dari salju dan es. Tidak hanya dari dalam Jepang saja, acara ini juga sangat dikenal di luar negeri, dan tiap tahun dihadiri lebih dari 2 juta pengunjung.

ZAO JUHYO MATSURI (Yamagata)




(Image: travel.rakuten.co.jp)
(image: travel.rakuten.co.jp)

Juhyo atau hard rime adalah es yang timbul saat air di dalam kabut membeku di permukaan benda. Juhyo yang timbul secara alami di pegunungan Zao dikenal juga dengan sebutan monster es, terkenal di Jepang dan luar Jepang. Juhyo yang terlihat dari Zao Ropeway sangat indah, baik saat bersinar putih di siang hari maupun di malam hari saat disinari oleh pencahayaan warna-warni, menimbulkan keindahan dengan sensasi yang berbeda.

AIZU E-ROSOKU MATSURI (Fukushima)




(Image: travel.rakuten.co.jp)
(image: travel.rakuten.co.jp)

Di berbagai tempat di dalam kota, dinyalakan E-rosoku atau lilin bergambar berbagai bunga-bungaan yang merupakan kerajinan tradisional Aizu. Selama masa event ini, pengunjung juga dapat masuk ke Kastil Tsurugase, dan melihat gambar yang digambarkan menggunakan lilin dari menara pengawasnya. Di Oyoku-en juga diadakan pementasan koto dan suling yang akan menimbulkan sensasi bagai di alam mimpi.

URABANDAI YUKI MATSURI (Fukushima)




(Image: travel.rakuten.co.jp)
(image: travel.rakuten.co.jp)

Di siang hari, diadakan berbagai event seperti mencari harta karun di tengah salju, membuat es krim, dan membuat lilin. Bagian terbesar dari event ini adalah “Eco Night Fantasy” yang dimulai sejak pukul 17.30. Di atas danau Rengenuma yang putih membeku, dinyalakan 3000 batang lilin. Nyala api lilin yang tertiup angin di tengah hamparan salju tersebut menimbulkan suasana yang sangat romantis.

KAMIHINOKINAI NO KAMI FUUSEN AGE (Akita)




(Image: travel.rakuten.co.jp)
(image: travel.rakuten.co.jp)

Pada matsuri ini, kita bisa melihat balon kertas raksasa bergambar wanita cantik dan prajurit menari di langit malam musim dingin. Di bagian dalam balon-balon tersebut terdapat sumbu yang direndam minyak, sehingga hanya dengan menyalakannya saja, balon kertas akan terbang dengan menggunakan udara panas, seperti balon udara. Balon-balon yang membawa harapan orang yang menerbangkannya ini, dapat dilihat dari jam 6 sore sampai jam setengah sembilan malam.
(Featured image: japanese.about.com)
Source : travel.rakuten.co.jp
Japanesestation.com 

Beasiswa BCA Finance 2016-2017



Beasiswa BCA Finance 2016-2017


Beasiswa-id.net- Beasiswa BCA Finance setiap tahun dibuka pendaftaran begitu pula dengan tahun yang lalu. Tahun 2015 Beasiswa BCA Finance sudah mengeluarkan dana milyaran rupiah untuk membantu dana pendidikan mahasiswa berprestasi ataupun kurang mampu. Dan Kali ini kami akan memberikan informasi pendaftaran beasiswa tersebut untuk tahun ajaran 2016-2017. Saya beberapa waktu yang lalu sering sekali mendapat pertanyaan melalui form komentar dari para sahabat beasiswa-id, kapan beasiswa BCA finance dibuka kembali dan apa persyaratannya untuk mendaftar beasiswa BCA ini? Akhirnya pertanyaan seputar beasiswa BCA Finance 2016-2017 sudah terjawab.

Beasiswa BCA Finance 2016-2017 adalah beasiswa yang diberikan oleh BCA Finance yang merupakan salah satu kepedulian BCA terhadap pendidikan Indonesia. PT BCA Finance selaku pemberi beasiswa BCA sudah berdiri sejak tahun 1981 dengan nama PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation (CSML) dengan seiringnya waktu, mengalami perubahan nama dan akhirnya pada tahun  28 Maret 2005  telah berubah nama menjadi PT BCA Finance.

Pada tahun ajaran 2016-2017 BCA FINANCE Kembali Memberikan Beasiswa Selama Kuliah Kepada 90 Mahasiswa/i Strata I (S1) Segala Jurusan. Ini adalah kesempatan terbaik anda untuk mendapatkan bantuan dana pendidikan.

Beasiswa BCA Finance sudah memberikan bantuan dana pendidikan sejak tahun 2009 hingga saat ini. Dengan total dana pendidikan yang dikeluarkan tidak sedikit jumlahnya. Pada tahun 2015-2016 saja sudah mengeluarkan dana beasiswa sebanyak 1,51 Milyar rupiah. Wow sungguh banyak bukan.
Persyaratan Beasiswa BCA Finance 2016-2017

Persyaratan Beasiswa BCA Finance 2016-2017 sebagai berikut:

1. Mahasiswa/i Strata I (S1) segala jurusan

2. Minimal sedang atau telah menyelesaikan semester 2 atau maksismal mahasiswa duduk di semester 8

3.IPK minimal untuk PTN 3,00 dan PTS 3,40

4.Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun

Terdapat beberapa hal yang perlu anda perhatikan dan catat selama melakukan proses pendaftaran. Perhatikan penjelasan berikut ini ya:

    Jangan mendaftar menggunakan telepon seluler karena bisa menyebabkan tidak   tersambungnya koneksi internet ketika mendaftar.
     Ketika selesai mendaftar harap mencatat nomor registrasi.
    Kami tidak akan mengeluarkan atau memberitahukan nomor registrasi yang disebabkan karena lupa mencatat atau hal apapun.
    Segala bentuk keputusan dari panitia tidak dapat diganggu gugat dan bersifat mutlak.

Prosedur Pendaftaran Beasiswa BCA

Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang berpotensi akademik berprestasi dan maksimal pemberian beasiswa sampai dengan semester 8. Tunggu apa lagi, silahkan anda melakukan pendaftaran.

Untuk pendaftaran online beasiswa BCA Finance 2016-2017 telah dibuka sejak 20 Juni dan dapat dilakukan pada laman resmi pendaftaran online Beasiswa BCA disini http://goo.gl/ewoRHU.

Demikian informasi terupdate yang bisa sampaikan, jangan lupa share kepada yang lainnya ya. Semoga anda beruntung.

Sumber : http://beasiswa-id.net/

Upacara Pemakaman di Jepang

Seperti halnya pada budaya lain, upacara pemakaman merupakan hal penting dalam budaya Jepang. Pada umumnya, upacara pemakaman di Jepang dilangsungkan dengan tata cara Buddha, dan biasanya jenazah tidak dikubur, melainkan dikremasi. Berikut adalah gambaran mengenai upacara pemakaman di Jepang, dan apa saja yang harus kita ketahui jika kita menghadiri upacara pemakaman di Jepang.

Otsuya (image:http://blogimg.goo.ne.jp/)
Otsuya (image: blogimg.goo.ne.jp)

Bagaimana upacara pemakaman yang dilakukan orang jepang?
Upacara pemakaman di Jepang dibagi menjadi dua, yaitu otsuya, dan ososhiki.
  • Otsuya
Otsuya adalah upacara di mana keluarga, kerabat dan teman-teman almarhum berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir dan mempersembahkan dupa. Biksu Buddha akan membacakan kitab sutra dan mempersembahkan dupa di hadapan jenazah almarhum.
  • Ososhiki
Ososhiki adalah upacara pemakaman yang terbagi menjadi beberapa upacara. Rangkaian upacara ini dimulai satu hari setelah Otsuya dengan upacara Sougi, di mana isi upacara ini mirip dengan Otsuya. Setelah itu, upacara dilanjutkan dengan Kokubetsushiki, di mana kenalan pihak yang ditunggalkan memberikan penghormatan terakhir pada almarhum. Upacara terakhir adalah upacara kremasi. Upacara ini hanya dilakukan oleh keluarga almarhum.
Apa yang harus dikenakan saat datang ke upacara pemakaman?
  • Untuk pria mengenakan jas hitam dengan kemeja putih, dasi hitam dan tanpa pin. Sepatu, sabuk dan kaus kaki yang dikenakan pun harus hitam.
  • Untuk wanita mengenakan dress atau kimono formal warna hitam. Tas, sepatu, dan sebagainya pun berwarna hitam. Hindarilah barang yang mengkilap, kulit, maupun bulu, meskipun tas dan sepatu kulit boleh dipakai. Jangan gunakan aksesoris selain cincin kawin dan  seuntai kalung mutiara (jika ada).
  • Pada upacara otsuya, pakaian yang dikenakan boleh berwarna biru gelap atau abu-abu.
Kebiasaan-kebiasaan di acara pemakaman
  • Persembahan dupa
Berikut tata cara melakukan persembahan dupa kepada almarhum.
  1. Maju ke depan altar dan membungkuklah pada kerabat almarhum.
  2. Maju ke hadapan altar dan membungkuklah dalam-dalam.
  3. Majulah selangkah ke depan untuk mempesembahkan dupa.
  4. Setelah selesai, pertemukan kedua tangan anda ke posisi berdoa, tundukkan kepala kalian dikit.
  5. Mundurlah satu langkah ke belakang dan membungkuk dalam-dalam sebelum kembali ke tempat duduk kalian.
  • Okoden/ Uang duka

Image: trend-trend.com/
(image: trend-trend.com)

Okoden adalah uang duka yang diberikan pelayat kepada keluarga almarhum. Okoden diberikan dengan tujuan membantu meringankan beban biaya yang ditanggung keluarga almarhum.
  1. Jangan gunakan uang baru untuk uang duka.
  2. Jumlah uang yang harus diberikan bervariasi tergantung kedekatan dengan almarhum. 5000-10.000 yen adalah jumlah yang umum untuk teman/kolega.
  3. Hindarilah angka 4 dan 9 pada pemakaman, karena 4 dalam bahasa Jepang dibaca “shi”yang bunyinya sama dengan mati, dan 9 dapat dibaca “ku”, yang bisa merujuk ke “kurushii” atau menderita.
  4. Gunakanlah amplop dengan pita hitam dan putih khusus untuk Okoden.
Penjelasan singkat di atas tentunya belum mengupas tuntas seluruh tata cara menghadiri upacara pemakaman yang biasa dilakukan di Jepang. Jangan malu untuk bertanya kepada keluarga mendiang ataupun teman yang paham mengenai hal ini, jika suatu saat kalian harus menghadiri upacara pemakaman.
(Featured image: undergroundhardcore.net)
Source : realestate-tokyo.com 
 japanesestation.com

Tsunotsuki

Tsunotsuki adalah acara tradisional Jepang dengan sejarah ribuan tahun yang berdasarkan filosofi agama Shinto. Berbeda dengan pertarungan klasik banteng melawan matador yang biasa kita lihat di Spanyol, Tsunotsuki mempertemukan dua ekor banteng yang beratnya dapat mencapai satu ton untuk saling bertarung agar dapat menentukan mana yang lebih kuat dan terampil.
Desa Yamakoshi yang berada di prefektur Niigata ini merupakan rumah bagi satu-satunya warisan stadion terdaftar untuk Tsunotsuki. Tradisi yang sudah lama berdiri sejak zaman Edo ini merupakan aset budaya dan telah ditetapkan menjadi “National Important Intangible Folk Cultural Properties” oleh pemerintah Jepang.
lvaurich_15 lvaurich_4Dilansir dari beberapa media sumber, Tsunotsuki telah diberikan status ritual keagamaan Shinto sebagai bentuk dedikasi untuk kuil desa dan dikenal sebagai adu banteng yang tidak menentukan menang atau kalah. Pertarungan dianggap sebagai ujian semangat juang banteng. Terlepas dari semua itu, kunci dari Tsunotsuki adalah bagaimana menjadikan sebuah pertandingan berakhir imbang saat salah satu banteng sudah mulai unjuk kekuatan atau ketika gerakan mereka terhenti.
lvaurich_6 lvaurich_12Jalannya pertandingan diawasi oleh para pria yang disebut “Seko“. Saat pertarungan sudah tampak harus dihentikan, master Seko menginstruksikan yang lain untuk beraksi. Mereka akan menarik kedua banteng secara terpisah dengan menggunakan tali yang diikat di kaki belakang dan melalui hidung yang merupakan titik lemah banteng. Kemudian, mereka menuntun banteng untuk menenangkan diri sementara para penonton bertepuk tangan. Penting untuk dicatat bahwa jika salah satu banteng terluka atau terjatuh itu dianggap sebagai kerugian besar.
lvaurich_8 lvaurich_5Acara tradisional ini biasanya diadakan pada bulan Mei dan November. Tertarik untuk menyaksikan secara langsung? Yuk, simak dulu video di bawah ini biar gak penasaran!
Sources :

Wednesday 19 October 2016

Kurama no Hi 鞍馬の火



Kurama no Hi biasa juga disebut sebagai festival api yang dirayakan di Kuil Yuki, Kyoto pada tanggal 22 November. Festival ini dilatarbelakangi oleh banyak hal yang terjadi sejak zaman Heian. Dimulai dari pembertontakan Taira no Masakado, gempa bumi besar, juga berbagai pemberontakan dan bencana lainnya yang terjadi berturut-turut pada tahun 940

sumber : https://www.jnto.go.jp

Tsukimi, Tradisi Memandang Bulan di Jepang


Tsukimi, Tradisi Memandang Bulan di Jepang




Salah satu kegiatan tradisional yang dilakukan pada musim gugur adalah Tsukimi (月見) yang secara harfiah berarti melihat bulan. Tsukimi adalah festival Jepang yang bertujuan menghormati bulan musim gugur yang dilakukan pada pertengahan musim gugur. Perayaan bulan purnama biasanya diadakan pada hari ke-15 bulan ke-8 kalender matahari tradisional Jepang; sedangkan untuk bulan sabit dirayakan pada hari ke-13 bulan ke-9. Hari-hari ini biasanya jatuh pada bulan September dan Oktober untuk kalender matahari modern.


Kegiatan ini berawal sejak zaman Heian, dan menjadi sangat populer pada saat ini. Bahkan banyak orang mengulangi kegiatan ini hingga beberapa malam setiap perayaannya. Dalam tradisi Tsukimi terdapat kebiasaan menampilkan dekorasi yang terbuat dari rumput pampas Jepang (Susuki) dan memakan kue beras yang disebut Tsukimi Dango dalam rangka merayakan keindahan bulan. Produk musiman juga ditampilkan sebagai persembahan kepada bulan. Ubi jalar yang ditawarkan kepada bulan purnama, sementara kacang atau chestnut yang ditawarkan kepada bulan sabit di bulan berikutnya.

Ada beberapa nama alternatif dari perayaan ini, yaitu: Imomeigetsu (secara harfiah “bulan panen kentang”) dan Mamemeigetsu (“bulan panen biji”) atau Kurimeigetsu (“bulan panen kastanye”). Nama-nama ini diperoleh dari persembahan yang diberikan saat perayaan.


SEJARAH

Tsukimi merujuk pada tradisi Jepang dalam menyelenggarakan pesta untuk melihat bulan saat masa panen. Kebiasaan ini dikatakan bermula saat para bangsawan Jepang di zaman Heian yang sering berkumpul untuk membaca puisi di bawah bulan purnama pada bulan ke-8 kalendar matahari. Masa ini sering disebut sebagai “Bulan Pertengahan Musim Gugur”. Sejak jaman dahulu, orang-orang Jepang sudah menyatakan bahwa bulan ke-8 kalender matahari (atau bulan September dalam kalender modern) adalah waktu terbaik untuk melihat bulan. Hal ini disebabkan oleh posisi relatif bumi, matahari, dan bulan sehingga bulan terlihat sangat terang.

Di malam bulan purnama tersebut, sudah menjadi kebiasaan untuk berkumpul di tempat dimana bulan terlihat jelas. Selain itu tempat tersebut akan didekorasi dengan rumput pampas Jepang (susuki), dan disajikan pula Tsukimi Dango, taro (ubi merah), edamame, kastanye, dan berbagai makanan musiman, ditambah dengan Sake sebagai persembahan kepada Bulan. Kemudian masyarakat akan berdoa untuk panen yang berkelimpahan. Makanan-makanan ini secara keseluruhan disebut Tsukimi Ryouri (月見料理).



Rumput papas (susuki) dan Tsukimi Dango

Dari tahun 862 sampai tahun 1683, kalender Jepang telah diatur sehingga bulan purnama selalu jatuh pada hari ke 13 setiap bulan. Pada tahun 1684, kalender diubah sehingga bulan baru jatuh pada hari pertama setiap bulan, hal ini menyebabkan bulan purnama mundur hingga pada hari ke-15 setiap bulan. Sementara beberapa orang di Edo (sekarang Tokyo) menggeser kegiatan Tsukimi mereka menjadi pada hari ke-15, yang lain terus mengadakan festival pada hari ke-13.

Ada istilah tertentu dalam bahasa Jepang untuk menyebut saat ketika bulan tidak terlihat pada malam pertengahan musim gugur tradisional. Penyebutan tersebut termasuk Mugetsu (無 月, “tanpa-bulan”) dan Ugetsu (雨 月, “bulan-Hujan”). Namun meskipun ketika bulan tidak terlihat, Tsukimi tetap diadakan.


MAKANAN SAAT TSUKIMI

Adalah kebiasaan tradisional untuk menyediakan Tsukimi Dango dan produk musiman sebagai persembahan selama Tsukimi, seperti dijelaskan di atas. Selain itu, masih ada beberapa hidangan lainnya yang terkait dengan Tsukimi, loh!

Soba rebus atau mie udon yang di atasnya diberi nori dan telur mentah, kemudian diberi kuah kaldu yang dikenal sebagai Tsukimi Soba atau Tsukimi Udon. Di Kitakyushu, telur disajikan di atas Yaki Udon dan dikenal sebagai Tenmado, nama lain untuk Tsukimi dalam dialek lokal. Demikian pula ketika telur puyuh mentah digunakan untuk atas sushi, seperti gunkanzushi atau temaki handroll yang disebut sebagai gaya Tsukimi.



sepertinya enak yah Tsukimi soba ini..

Di beberapa restoran cepat saji di Jepang terdapat menu khusus musim gugur yang ditawarkan selama September dan Oktober yang menampilkan sandwich telur goreng yang dikenal sebagai Tsukimi Burger.



Tsukimi Burger, tampilan tidak terlalu berbeda dengan burger biasanya, hanya ditambah telur. Tapi pasti tetap enak deh! Hehehe

Nah, gimana Mina-san? Kalau kamu sedang berada di Jepang saat musim gugur, coba ikuti perayaan Tsukimi ini yah… Atau kamu juga bisa mengikuti kegiatan IkuZo! Autumn Course yang setiap tahunnya diadakan di musim gugur.  ^^

sumber : http://www.goikuzo.com

Iman + Kerendahan Hati + Taat = Mujizat


 
Iman + Kerendahan Hati + Taat = Mujizat

Ketika kita diberi kesempatan untuk mengajukan 3 permintaan tentulah kita akan meminta hal yang positif seperti ingin punya banyak mobil, ingin punya rumah besar, sehat selalu. Intinya tidak ada orang yang mengajukan permintaan ingin sakit kecuali orang itu bermasalah.
Dalam Matius 8:1-4 ini kita akan mempelajari kesedihan yang dialami oleh penderita kusta dan teladan hidup dari orang yang berpenyakit kusta.

I. Penderitaan fisik dan mental orang yang berpenyakit kusta.

Penyakit kusta adalah penyakit yang mengerikan dan bisa berlangsung bertahun-tahun lamanya, gejalanya :
*) muncul bintil kecil, bernanah, bulu mata rontok, mata membelalak, pita suara bengkak sehingga suara parau dan nafas terengah-engah. Lama kelamaan bintil itu akan tumbuh semakin besar dan tak bisa kering (bisa berlangsung 9 tahun)
**) hilang daya rasa pada bagian tubuh; otot melemah, muncul bisul pada tangan dan kaki, jari tangan dan kaki lepas dan tingkat yang parah adalah tangan dan kaki bisa lepas sendiri.
Orang yang berpenyakit kusta secara fisik sangat menyakitkan dan bahkan secara mental mereka menderita yaitu orang sakit kusta dianggap sudah mati oleh keluarga,diasingkan di luar perkemahan, memakai pakaian khusus, rambut kusut, memakai penutup mulut, kalau berjalan harus mengatakan ” najis, najis, najis” dan yang lebih parahnya mereka dibawa ke gereja dan dibuatkan upacara penguburan seolah-olah sudah mati.
Orang yang terkena kusta , tidak boleh ada yang menyentuhnya/ memberi salam, dan bahkan kalau orang bertemu penderita kusta harus melihat dengan jarak jauh dan orang menyingkir jauh-jauh melihat orang kusta dan dilempari batu.

II. Iman dan tindakan orang kusta

a. Orang kusta harus berdiri jauh-jauh dan mengatakan najis jika ia bertemu orang dan tidak boleh bersentuhan dengan orang lain, namun ketika Ia melihat Yesus, orang kusta ini datang dengan iman penuh bahwa kalau Yesus mau,Yesus bisa menyembuhkannya. Ini berarti orang kusta ini siap menanggung resiko akan dilempari batu karena ia mendekati Yesus. Ketika kita mempunyai masalah yang berat apapun, yakinilah dan percayalah bahwa Yesus sanggup buka jalan. Datanglah pada Yesus, jangan ragu dan jangan bimbang Yesus dapat melakukan perkara besar yang melebihi pemikiran kita. Jangan kita malu datang kepada Yesus, kita memang orang berdosa, tetapi jangan malu untuk datang pada Yesus, karena Yesus tidak memandang rendah orang yang mau datang padaNya.
b. Sujud menyembah Dia dan berkata ” Tuan, jika tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Orang kusta ini datang menghampiri hadirat Tuhan dengan rendah diri, dia merasa tidak layak tapi dia percaya jika Tuhan Yesus mau, Yesus dapat menyembuhkannya. Datanglah dengan kerendahan hati, menghormati Tuhan dan jika tuan mau. Ini berarti jangan memaksa Tuhan untuk membuat mujizat tapi percaya jika ada kemurahan Tuhan, dia akan disembuhkan. Saat ini, ketika kita dalam pergumulan, rendahkanlah diri dan berkata” Tuhan jika Tuhan mau, jangan memaksa Tuhan untuk menyelesaikan masalah kita, merendahkan hati untuk bersandar pada Tuhan, terserah pada Tuhan apa maunya Tuhan, bukan pasrah dan tidak berjuang apa-apa.

III. Tindakan Yesus yang aktif dan penuh belas kasihan

Yesus mengulurkan tanganNya, menjamah orang kusta itu. Secara hukum, Yesus dianggap ternajiskan karena menyentuh orang kusta tapi Yesus tidak peduli karena ia punya belas kasihan. Mungkin saat ini, pergumulan kita begitu berat dan orang lain tidak mengerti kita tapi tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menolong kita dan Tuhan akan menolong kita sesuai waktu dan kehendak Tuhan, Tuhan hanya ingin kita percaya dan menanti pertolongan Tuhan bekerja.

c. Setelah sembuh,Yesus memberi perintah kepada orang kusta untuk diam,dan menyuruh pergi kepada imam untuk mempersembahkan persembahan dan menyaksikan bahwa ia tahir dan sembuh.
Orang kusta itu taat mengikuti kehendak Tuhan. Mujizat tidak datang begitu saja tapi mujizat juga perlu pembuktian. Jika kita mendapat mujizat dari Tuhan, taatlah pada perintahNya, jalankan apa yang menjadi kemauannya dan mujizat akan datang jika kita berusaha. Mujizat tidak akan datang kalau kita tidak berusaha dan pasrah.

Dari kisah orang kusta yang meminta kesembuhan kita belajar :
1. milikilah iman dan keyakinan bahwa Tuhan dapat menyelesaikan masalah kita, datang padaNya, jangan ragu dan bimbang percayalah Tuhan akan buka jalan untuk masalah yang kita hadapi.
2. datang ke hadapanNya dengan hati yang rendah dan membiarkan Tuhan yang berkarya dan membuka jalan untuk masalah kita, bukan sebaliknya kita memaksa Tuhan untuk menyelesaikan masalah kita saat ini juga.
3. Pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat. Nantikanlah waktu Tuhan yang terbaik bukan waktu kita.
4. Ikutilah yang menjadi kemauan/ kehendak Tuhan yang harus kita lakukan, taat maka mujizat akan terjadi bila kita percaya dan berusaha.


Sumber: http://www.artikelkristen.com/imankerendahan-hatitaatmujizat.html

Thursday 29 September 2016

Festival Musim Gugur Takayama


Festival Takayama dimulai dari akhir abad ke-16 sampai abad ke-17. Merupakan tradisi musiman di Hida yang diselenggarakan setiap tahun di musim semi dan musim gugur dan terhitung sebagai salah satu dari tiga festival terindah di Jepang. Masyarakat Takayama masih mempertahankan festival ini hingga sekarang sehingga kesenian tradisional pun tetap lestari.

Atraksi yang menarik adalah replika kuil yang dikerjakan oleh tangan-tangan terampil di Hida. Tontonan spektakuler berupa kereta yang dihias dengan cantik serta dipasangi boneka Karakuri yang dapat memperagakan gerakan-gerakan menarik. Saat malam tiba, replika kuil dengan lentera menyala perlahan-lahan akan menerangi kota. Keindahan yang sungguh fantastis.

Sumber : http://www.panorama-tours.com/blog/5-festival-musim-gugur-di-jepang.html

KRITIK

KRITIK

Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali,
tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana-
Amsal 24:16

Suatu kali seorang pemusik muda mengadakan konser perdana, namun setelah konser ia dicela habis-habisan oleh banyak kritikus. Rasa depresi segera melanda pemuda itu. Hingga Jean Sibelius, komposer Finlandia yang terkenal menghiburnya. “Ingat Nak, tidak ada satupun kota di seluruh dunia yang mendirikan patung penghargaan untuk kritikus.”

Mungkin kita juga pernah dicela dan dikritik oleh orang di sekitar kita. Apapun yang kita perbuat, sang kritikus siap “bernyanyi” dengan nada-nada sumbang. Tapi saya teringat pada Elvis Presley yang pernah dipecat oleh manajer Grand Ole Opry dengan komentar, “Kamu tidak terkenal, Nak. Sebaiknya kamu kembali menjadi supir truk.” Clint Eastwood juga pernah dipecat dari Universal Pictures hanya karena giginya cuwil. Decca Records pernah menolak 4 pemuda yang gugup ketika bermain untuk rekaman pertamanya. Mereka berkata, “Kami tidak suka mereka. Kelompok gitaris tidak begitu populer.” Keempat pemuda itu adalah The Beatles. Itulah contoh dari orang-orang yang pernah dikritik, dicela bahkan ditolak. Tetapi dari kritik itu, mereka bangkit sehingga hari ini, kita pasti mengenal nama-nama di atas sebagai legenda dalam bidangnya.

Mungkin saat ini sebagai karyawan atau usahawan yang baru dalam perintisan, Anda sudah mendapat kritikan. Satu yang bisa saya tulis untuk Anda, “Teruslah maju mencari peluang!” Percayalah Allah sedang mengerjakan rencana hebat untuk pekerjaan Anda. Saatnya kita melihat kritik sebagai dorongan orang lain agar kita tetap bersemangat dan mengembangkan potensi diri. Dari kritikan kita bisa melihat kelemahan-kelemahan yang mungkin belum kita sadari. Kritik juga melatih kita menjadi bermental unggul. Jangan lupa juga, seorang tokoh terbesar pun lahir di antara kritikan dan cemooh. Dialah Yesus yang kini telah menebus dosa kita. Ia-lah yang akan menjadi pelatih mental kita agar dapat menggunakan kritik sebagai pemacu untuk meraih kesuksesan.

Kritikan adalah satu rahasia kesuksesan.
Jangan bunuh suara-suara kritik tetapi peliharalah demi keberhasilan pekerjaan Anda.
Tetaplah optimis!
Kritik bisa membuat kita melihat kelemahan yang sering belum kita sadari.














Sumber : http://www.renungan-spirit.com

Friday 29 July 2016

Beasiswa Data Print


Pendaftaran:
Periode 1  : 27 Januari - 20 Juni 2016
Pengumuman : 28 juni 2016
Periode 2  : 1 Juli - 25 Desember 2016
Pengumuman : 5 Januari 2017
Persyaratan Umum:
  • Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP/SMA hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/D4/S1
  • Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
  • Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
  • Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.
  • Penerima beasiswa di periode 2 tahun 2015 tidak dapat menjadi penerima beasiswa di periode 1 tahun 2016.
Peraturan Lomba:
  • Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
  • Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi
  • Pendaftaran tidak dipungut biaya
  • Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.
          (info lebih lengkap, cek di link berikut ini)
Tema Essay:
  • UNTUK PELAJAR (SMP/SMA) 
          Permasalahan Merokok Pada Usia Dini Dan Solusinya
  • UNTUK MAHASISWA (D3/S1)
          Aplikasi Program Bela Negara Di Kehidupan Sehari-hari

Info selengkapnya:
http://beasiswadataprint.com
Pendaftaran:
http://beasiswadataprint.com/formulir/

BEeasiswa BCA Fiance

BEASISWA BCA FINANCE PEDULI
PENDAFTARAN : 20 JUNI - 31 JULI 2016
Ketentuan  :
1. Mahasiswa/i Strata I (S1) segala jurusan
2. Minimal sedang atau telah menyelesaikan semester 2
3.IPK minimal untuk PTN 3,00 dan PTS 3,40
4.Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Jangan mendaftar menggunakan telepon seluler karena bisa menyebabkan tidak   tersambungnya koneksi internet ketika mendaftar.
2. Ketika selesai mendaftar harap mencatat nomor registrasi.
3. Kami tidak akan mengeluarkan atau memberitahukan nomor registrasi yang disebabkan karena lupa mencatat atau hal apapun.
4. Segala bentuk keputusan dari panitia tidak dapat diganggu gugat dan bersifat mutlak.
Persyaratan:
1. Mahasiswa/i program Strata 1 (S-1)
2. Minimal telah/sedang menyelesaikan semester 2
3. IPK min (PTN : 3,00 dan PTS : 3,4)
4. Tidak sedang menerima beasiswa dari pemberi beasiswa manapun
5. Beasiswa ini bebas dari ikatan dinas apapun
6. Aktif dalam bergorganisasi
7. Melakukan pendaftaran beasiswa melalui aplikasi online (mengisi data diri di form aplikasi dengan  benar dan dapat dipertanggujawabkan,  jika kedapatan isi formnya tidak sesuai akan langsung di diskualifikasi)
8. Tahapan Seleksi :
   Tahap I  : Penentuan 160 Calon Pemenang Beasiswa 160 calon pemenang yang telah diumumkan wajib mengirimkan dokumen yang dipersyaratkan (Kartu Mahasiswa, Surat Keterangan tidak mampu, Kartu Keluarga, Rekening Listrik dan Air, Surat Angota Organisasi  atau Surat Keterangan yang ditandatangani Ketua Organisasi).
   Tahap II : Penentuan 80 Pemenang Beasiswa yang berhak menerima Rp.3.000.000,-/Semester
9. Proses seleksi dilaksanakan oleh tim seleksi BCA Finance
10.Keputusan hasil penerimaan adalah mutlak & tidak dapat diganggu gugat dan kami tidak menerima surat menyurat dalam bentuk apapun selama proses dan setelah keputusan pemenang
Link Persyaratan : http://www.bcafinance.co.id/beasiswa/index2.aspx
Link Pendaftaran : http://www.bcafinance.co.id/beasiswa/index3.aspx
*) Maksimal Pemberian Beasiswa Sampai Dengan Semester 8

Oversea Student Internship Program (OSIP)



OSIP 1 海外大学生インターンシッププログラ

Oversea Students Internship Program  
Program internship selama 1 tahun di jepang bagi mahasiswi
  • Masih terdaftar sebagai mahasiswi aktif?
  • Memiliki sertifikat kemampuan kemampuan bahasa jepang jlpt N3?
  • Ingin memiliki pengalaman internship di jepang?
Why you should join this program?
  1. Pengalaman 1 tahun internship di Jepang tentu saja akan memikat perusahaan  Jepang untuk merekrut kamu di masa depan
  2. Meningkatkan kemampuan bahasa Jepang selama 1 tahun internship
  3. Memahami tata cara bisnis dan budaya dunia kerja Jepang
  4. Kamu tidak dapat mempelajari semangat & budaya bisnis Jepang dari buku, kamu harus merasakan pengalaman sebenarnya yang sangat penting bagi karir kamu di masa depan
  5. Partisipan akan mempelajari operasional bisnis secara keseluruhan, tidak menutup kemungkinan jika partisipan akan menjalankan bisnisnya sendiri di masa depan nanti
  6. Partisipan diharapkan untuk bisa lulus JLPT N2 atau JLPT N1 setelah melaksanakan program internship
  7. Dengan mengirimkan mahasiswa/I nya ke program ini, universitas dapat memperluas jaringannya ke dunia bisnis Jepang
  8. Plus, siswa bisa mendapatkan YEN dan menabungnya untuk investasi di masa depan
Persyaratan:
  • Wanita
  • Terdaftar sebagai mahasiswi aktif
  • Memiliki kemampuan bahasa Jepang JLPT N3 atau lebih
Pendaftaran (ditutup 14 Agustus 2016):

  • Kirim CV
  • Scan sertifikat JLPT
  • ke email: info@studijepang-ohm.com atau hubungi kami di OHM Studi Jepang, Ruko bengawan 69 H Lantai 2, Jl. Bengawan No.69, Bandung. Phone: (022) 878-31600

Unik, Kuil di Jepang Menggelar Festival Jam!


Disebuah kuil Shinto di Otsu, Prefektur Shiga di barat Jepang telah menggelar suatu festival yang unik, yaitu Festival Jam. Festival ini dimulai sejak tahun 1941 yang diadakan setiap tanggal 10 Juni dan ditetapkan sebagai Hari Waktu. Kuil Omi sendiri dibangun pada tahun 1940 dan menggelar festival ini sebagai penghormatan terhadap Kaisar Tenji (626-672) yang disebut-sebut sebagai pendiri sistem waktu jam di Jepang.
Seperti dilansir dari japanbullet.com, berdasarkan keyakinannya pada pentingnya jam untuk pengembangan masyarakat, pada tanggal 25 April 671, Kaisar Tenji memperkenalkan jam air yang dikenal sebagai “rokoku“, yang dering lonceng jam pertamanya di Jepang tercatat dalam sebuah buku sejarah Jepang kuno, “Nihon Shoki” (The Chronicles of Japan).
Untuk menunjukkan pada Kaisar Tenji bagaimana jam telah dikembangkan hingga saat ini, para peserta festival termasuk perwakilan dari industri jam, menawarkan produk terbaru dari produsen jam di Jepang. Di festival jam tahunan ini para pria dan wanita yang mengenakan pakaian istana Jepang kuno tampil diiringi alunan seruling dan drum.
Festival mana lagi di Jepang yang kalian anggap unik?


Source : japanbullet.com

Festival Shunie


Pada tanggal 1 Maret yang lalu menjadi hari pembukaan festival tahunan yang dinamakan Festival Shunie di kuil Todaiji yang terletak di Nara, Jepang. Para penganut agama Buddha merayakan Festival Shunie ini dengan menyaksikan Otaimatsu, yaitu bara api yang terbakar dari obor besar setinggi 6 meter yang dibawa naik ke balkon di aula Nigatsudo yang merupakan warisan nasional Jepang, dan dianggap dapat memberikan perlindungan bagi para penontonnya.
 Festival Shunie, yang dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai Omizutori, diadakan setiap tahun dari tanggal 1 hingga 14 Maret, dan pembakaran obor Taimatsu ini adalah bagian yang paling terkenal dan spektakuler dari festival tersebut. Ritual yang dipandang sebagai pertanda datangnya musim semi ini diadakan setiap malam pada festival yang telah dimulai sejak tahun 752, bersamaan dengan rampungnya pembangunan patung Great Buddha di kuil itu. Selama Festival Shunie, ada banyak acara yang digelar dan selama enam kali sehari para biksu juga membuka layanan untuk bertobat dari dosa-dosa di dunia serta berdoa bagi perdamaian dunia.


Source : japanbullet.com

Festival Toka Ebisu, festival untuk kemakmuran bisnis di Jepang



Di Osaka, kota yang dikenal sebagai kota pedagang yang terletak di wilayah Kansai Jepang, ada suatu festival yang disebut “Toka Ebisu,” di mana para pengusaha menerima jimat keberuntungan untuk kemakmuran bisnis agar menerima lebih banyak keberuntungan. Festival yang diadakan pada tanggal 10 Januari dan telah berlangsung sejak Periode Edo ini terutama diadakan di Imamiya Ebisu Shrine, sebuah kuil yang didedikasikan untuk Ebisu, dewa nelayan atau bisnis.





Seperti dilansir dari jpninfo.com, dalam festival yang biasanya dihadiri oleh lebih dari 1 juta orang ini terdapat “fukusasa,” cabang bambu pertanda utama keberuntungan yang oleh sekelompok maiko (geisha magang) dibuat menjadi kerajinan dengan dihiasi barang-barang keberuntungan seperti koin emas dan tas jerami. Saat para maiko menjual fukusasa, para miko (gadis kuil) melakukan suatu tarian. Selain itu berbagai lentera yang indah dan iringan musik juga ditampilkan di Festival Toka Ebisu ini.
Di Osaka, kota yang dikenal sebagai kota pedagang yang terletak di wilayah Kansai Jepang, ada suatu festival yang disebut “Toka Ebisu,” di mana para pengusaha menerima jimat keberuntungan untuk kemakmuran bisnis agar menerima lebih banyak keberuntungan. Festival yang diadakan pada tanggal 10 Januari dan telah berlangsung sejak Periode Edo ini terutama diadakan di Imamiya Ebisu Shrine, sebuah kuil yang didedikasikan untuk Ebisu, dewa nelayan atau bisnis.


Seperti dilansir dari jpninfo.com, dalam festival yang biasanya dihadiri oleh lebih dari 1 juta orang ini terdapat “fukusasa,” cabang bambu pertanda utama keberuntungan yang oleh sekelompok maiko (geisha magang) dibuat menjadi kerajinan dengan dihiasi barang-barang keberuntungan seperti koin emas dan tas jerami. Saat para maiko menjual fukusasa, para miko (gadis kuil) melakukan suatu tarian. Selain itu berbagai lentera yang indah dan iringan musik juga ditampilkan di Festival Toka Ebisu ini.



Bukan hanya di dalam kuil saja, untuk menjual jimat atau barang keberuntungan ini kepada para penonton, Fuku-Musume yang dikenal sebagai “gadis keberuntungan,” beserta para geisha dan 600 selebriti, akan berparade turun ke jalan-jalan dalam acara yang paling ditunggu-tunggu, yaitu “Good Luck Palanquin Parade.” Untuk menjadi Fuku-Musume cukup sulit karena ada serangkaian audisi yang harus diikuti yang setiap tahunnya biasanya diikuti oleh ribuan wanita.

Selain orang Jepang, orang luar Jepang juga memiliki kesempatan lebih besar menjadi Fuku-Musume karena jumlah yang mendaftar lebih sedikit dari orang Jepang. Di festival ini biasanya wanita yang terpilih menjadi Fuku-Musume akan menerima banyak lamaran pernikahan. Jadi, kalau kalian akan pergi atau sedang berada di Osaka pada tanggal 10 Januari, jangan lewatkan festival menarik ini!

Source : jpninfo.com

Festival Chushingura memperingati kisah 47 Ronin di Hyogo, Jepang


Tanggal 14 Desember tahun lalu di Hyogo, Jepang, telah digelar Festival Chushingura yang memperagakan kembali kisah balas dendam dari 47 Ronin dan disaksikan oleh puluhan ribu penonton yang datang berbondong-bondong ke festival tersebut. Di festival itu, sosok Oishi Kuranosuke, yang memimpin 47 Ronin yang berpartisipasi dalam serangan balas dendam pada kisah yang berasal dari abad ke-18 tersebut, diperankan oleh aktor berumur 68 tahun, Teruhiko Saigo.
Seperti dilansir dari japanbullet.com, pada hari diadakannya Festival Chushingura tersebut sebanyak 18 kelompok berpartisipasi dalam parade sepanjang 1 kilometer yang dimulai dari gerbang Otemon dari sisa-sisa benteng Ako. Acara ini menarik kerumunan 60.000 orang menurut penjelasan penyelenggaranya. Para samurai yang disebut 47 Ronin telah menginspirasi banyak drama serta film, dan karena loyalitasnya, mereka dipuji sebagai “samurai yang setia.”


Source : japanbullet.com

Tuesday 31 May 2016

Himade Goes to Brawijaya University


Hallo Minna san !!!

Pada Jum'at 27 Mei  lalu, HIMADE S1 melaksanakan studi banding ke Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Jepang Universitas Brawijaya, selain saling memperkenalkan himpunan mahasiswanya juga saling mengenalkan struktur organisasi yang ada di HIMADE maupun HMJ UB.
Perjalanan dimulai dari Jatinangor pukul 6.30 pagi dan sampai menuju malang sabtu 11.00 pagi, walaupun perjalanan jauh tidak menurunkan semangat dan antusias rekan-rekan HIMADE.
   
Setelah sampai di Unversitas Brawijaya langsung disambut hangat oleh rekan-rekan HMJ UB menuju gedung Fakultas Ilmu Budaya. Lalu disambut oleh Kepala Prodi Sastra Jepang UB. Setelah itu kamu berbagi sharing-sharing antara HIMADE dan HMJ UB dan saling mengakrabkan satu sama lain.



lalu diakhiri dengan bon odori berama sama






Perjalanan ternyata tidak langsung mengarah ke Jatinangor, kami memutuskan untuk mampir ke alun- alun Kota Batu Malang walaupun harus bermacet-macetan di jalan.

Puas sudah berwisata, kami pun bermalam di Kota Malang selama 1 malam. Seteah itu kami pun melanjutkan perjalanan ke jatinangor dan sampai pada haru senin 30 Mei.
Alhamdulillah sampai di Jatinangor dengan selamat, ditunggu untuk rekan-rekan HMJ UB untuk mampir ke Pusat Studi Bahasa Jepang UNPAD.

Yakubarai dan Yakukoke, Ritual Pengusir Nasib Buruk di Jepang

Yakubarai dan Yakukoke adalah ritual pengusir nasib buruk di Jepang ketika orang-orang menghadapi kejadian naas yang beruntun. Ritual ini memiliki berbagai macam jenis seperti membeli jimat keberuntungan, membunyikan lonceng dengan jumlah yang sesuai dengan umur mereka, atau melemparkan sapu tangan untuk menghalau roh-roh jahat.
Yakubarai dan Yakukoke
osaka-info.jp/
Jepang memiliki kepercayaan unik yang dinamakan yakudoshi di mana pada umur tertentu manusia akan menghadapi kesialan yang amat buruk. Dipercaya bahwa pria berumur 42 tahun dan wanita berumur 33 tahun akan bertemu dengan titik terberat dalam kehidupannya, tahun di mana mereka bertemu cobaan hidup terberatnya, yang diberi istilah honyaku.
Apa di lingkungan tempat kalian tinggal ada ritual seperti ini?

Sumber : Japanesestation.com

Bunkasai ke-42

Pada tanggal 13 dan 14 Mei 2016 kemarin telah diselenggarakan Pekan Bahasa dan Budaya Jepang ke-42 atau sering disebut juga Bunkasai.

Bunkasai merupakan Festival Budaya Sastra Jepang yang sering diadakan setiap tahun yang di dalamnya terdapat banyak hal menarik yaitu berupa lomba-lomba,lalu penampilan menarik dan masih banyak lagi yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi prodi bahasa jepang.


Pekan Bahasa dan budaya jepang (bunkasai) ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar prodi bahasa jepang di jawa barat khususnya, lalu menjajal kemampuan mahasiswa dengan adanya pelombaan-perlombaan serta menunjukan pertunjukan tiap perguruan tinggi dan sebagai ajang sharing alumni.
Pada hari pertama, Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh hadirin yang datang, lalu kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an.

Dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh Mikami Kyouko perwakilan dari Japan Foundation, kemudian sambutan dari Kepala dekan FIB yaitu Drs. Yuyu Yohana Risagarniwa. Kemudian sambutan  oleh Ibu selaku Ketua Jurusan Prodi Sastra Jepang Universitas Padjadjaran yang sekaligus membuka acara Bunkasai ke-42.

Kemudian Penampilan Kesenian Tradisional Indonesia dan Tradisional Jepang menarik oleh mahasiswa dari Universitas Widyatama, Unniversitas Komputer dan Universitas Maranatha.






Lalu dilanjutkan dengan presentasi ilmiah dosen mengenai pengalaman kuliah dan tinggal di jepang serta sharing strategi bermanfaat lainya.




 

 Acara bunkasai ini di meriahkan juga oleh berbagai stand di depan pusat studi bahasa jepang.




 

  Acara kemudian dilanjutkan dengan dimulainya lomba-lomba, pada sesi pertama ada lomba sakubun Contest,  Choukai Contest group A dan B. Dilanjutkan dengan kanji Contest (group A + B), Kanji Contest, Kana Contest,  Shuuji Contest dan Speech Contest yang dibagi menjadi dua hari berturut-turut.

 






Ini dia hasil - hasilnya 






Gimana? Keren-keren kan shuuji nya.

Oh iya di hari kedua bunkasai ada drama jepang yang dipersembahkan oleh teater merah yaitu Ganryuujima "Miyamoto Musashi" 




Lalu di penghujung acara ada pengumuman pemenang lomba - lomba bunkasai






Selamat ya kepada para pemenang lomba bunkasai!!!









luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com