Pusta Studi Bahasa Jepang

Banyak siswa sma yang berminat kuliah di jurusan bahasa Jepang learn more....

Himade Goes to Brawijaya University

Pada Jum'at 27 Mei lalu, HIMADE S1 melaksanakan studi banding ke Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Jepang Universitas Brawijaya, selain saling memperkenalkan himpunan mahasiswanya juga saling mengenalkan struktur organisasi yang ada di HIMADE maupun HMJ UB.

Festival Fuji Shibazakura

Acara tahunan Fuji Shibazakura Festival yang menampilkan bunga Shibazakura (Moss Phlox) berwarna-warni dengan latar Gunung Fuji telah dimulai sejak hari Selasa yang lalu dan menarik para pengunjung yang mengaguminya. Festival yang diadakan di Prefektur Yamanashi

Festival Kaze Bon

Merupakan festival trasional yang diadakan setiap tahun dari tanggal 1 hingga 3 September di Yatsuo, Toyama. Pada saat festival berlangsung, Yatsuo, desa kecil dan tenang yang berada di tengah-tengah gunung dihiasi oleh ribuan lentera kertas.

Festival Sichi Go San

Salah satu hari libur tradisional Jepang, Shichi-Go-San, telah dilangsungkan pada tanggal 15 November lalu. Sesuai namanya, angka 3, 5, dan 7 memiliki kaitan dengan perayaan ini. Mari kita mengenal lebih lanjut seperti apakah perayaan Shichi-Go-San tersebut.

Saturday 25 January 2014

Higenade Matsuri

こんにちは~ Apa kabar semuanya? Kali ini kita mau share tentang festival unik yang ada di Jepang, check it out!

Sawara yang berada di prefektur Chiba merupakan tempat yang terkenal akan tempat tamasya dan sejumlah kuil yang terkenal.

Higenade Matsuri merupakan festival membelai kumis. Festival ini merupakan salah satu dari banyak festival yang diselenggarakan di Kuil Katori. Kuil Katori didirikan pada 643 SM. Kuil Katori yang juga menjadi salah satu kuil tertua di Jepang yang berpengaruh dalam perkembangan ilmu beladiri asli Jepang. Higenade Matsuri diselenggarakan untuk menandai pergantian penjaga kuil yang terjadi setiap tahunnya. Higenade Matsuri adalah kegiatan yang telah berlangsung sekitar 800 tahun lalu pada Era Kempo pada tahun 1213 hingga tahun 1219. Sama halnya dengan festival lain di Jepang, Higenade Matsuri dimaksudkan untuk memohon berlimpahnya panen dan kesejahteraan bagi para peserta beserta keturunannya.

Pelaksanaannya yaitu peserta duduk saling berhadapan mengenakan pakaian formal. Terdapat empat belas penjaga tahun lalu dan empat belas orang yang akan menjadi penjaga tahun ini. Setiap orang memiliki kumis yang sangat tebal. Bagi mereka yang tidak mampu atau tidak mau menumbuhkan kumis, kini mereka dapat menggunakan kumis palsu.

Semangkuk besar sake ditempatkan di tengah-tengah kelompok. Kedua kelompok peserta datang bersamaan dimana mereka saling membelai kumis orang di hadapannya. Sake pun kembali datang dalam kuantitas yang sama.

source: japanalyst.com
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com