Selasa, tanggal 20/09/2011 masyarakat HIMADE S1 kedatangan tamu istimewa dari ‘negeri Sakura’. Tamu istimewa tersebut berasal dari Japan Performing Arts Association (JAA) dalam rangka pertukaran budaya antara Indonesia – Jepang . Japan Performing Arts Association (JAA) pada awalnya didirikan sebagai "Japan Traditional Cultural Saloon Ginmokukai" pada bulan November 2007 dan pada September 2009 diubah namanya menjadi “Japan Performing Arts Association”, dengan maksud untuk lebih memfokuskan pada kontribusi sosial melalui promosi budaya tradisional Jepang dan melakukan seni di Jepang dan luar negeri berkontribusi terhadap exchange budaya internasional. Salah satu dari negara kunjungannya adalah Indonesia. JAA menyuguhkan musik klasik dan tarian klasik Jepang pada abad ke 21. JAA yang tampil beranggotakan enam perempuan pemain alat musik dan satu perempuan yang menarikan tarian tradisional Jepang lengkap dengan pakaian tradisional mereka.
Hal menarik dalam acara ini , mereka membuka acara dengan memainkan instrumen dari salah satu lagu populer di Indonesia yaitu ‘Bengawan Solo’ dengan menggunakan alat musik tradisional Jepang seperti Koto yang dimainkan oleh Maki Isogi, Rin Nakashima dan Yoshie Miura, Shakuhachi dimainkan oleh Shozan Sakurai, Dagakki dimainkan oleh Fumiko Arai dan Biwa dimainkan oleh Akiko Sakurai. Mereka membawakan musik klasik jepang diantaranya yang berjudul Etenraku , Haru no Umi , Mine no Tsuki , Tori no Youni dan salah satu lagu populer Jepang yang berjudul Sukiyaki. Tidak hanya memainkan alat alat musik tradisional Jepang, tapi mereka mengadakan workshop, mengajarkan kepada masyarakat HIMADE bagaimana cara memainkan alat alat musik tersebut.
Selain memainkan alat musik , mereka juga menampilkan tarian klasik Jepang seperti salah satunya tarian Sakura oleh Kihi Hanayanagi- satu satunya penari klasik jepang dalam kelompok ini. Sama seperti alat musik ,ada juga workshop tentang tarian ini, dan beberapa mahasiswa di ajarkan bagaimana menari Sakura.
Setelah berlangsung cukup lama, acara ditutup dengan kembali diperdengarkannya lagu Bengawan Solo. Acara ini cukup menarik para mahasiswa untuk menyaksikan dan bahkan cukup memukau semua yang menyaksikannya.
sipp ! :)
ReplyDelete