Kaiwa Kai bersama Mahasiswa dari Universitas Shizuoka

Kamis, 22 September 2011, yang lalu PSBJ kita kedatangan tamu-tamu dari Jepang. Mereka adalah para mahasiswa dari Shizuoka University di Shizuoka-ken, Jepang. Yang datang ada enam orang, satu orang profesor, Wada Tadahiro-san (和田 忠弘), serta lima mahasiswa Jurusan Teknik Strata Dua, yaitu Kobayashi Toshiki-san (小林 俊貴), Horibe Satoshi-san (堀部 智史), Amano Junya-san (天野 準也), Okamura Shunshuke-san (岡村 俊亮), Dan Komatsubara Keisuke-san(小松原 慶祐).

Tujuan mereka datang ke Indonesia, tepatnya ke Bandung, adalah untuk happyou atau presentasi teknik di Institut Teknologi Bandung. すごいですね。。。Selama beberapa hari mereka di Indonesia, mereka menginap di Universitas Pasundan dan cukup menikmati beberapa hal khas Indonesia di sini. Aji mumpung, mungkin, mereka juga datang ke PSBJ kita tercinta untuk kaiwakai, よかったですね。Maka, pada hari itu pun mahasiswa Sastra Jepang Unpad dengan antusias mengikuti kaiwakai, lumayan, selain untuk melatih bahasa Jepang, ini juga kesempatan menambah teman.

Selama kaiwakai, walaupun kepentok dinding bahasa yang cukup tebal (karena mereka tidak paham bahasa Inggris, apalagi Indonesia) namun mereka bersikap terbuka dan menyenangkan. Terbukti dari suasana PSBJ yang ramai dengan gelak tawa walaupun sering tersela ucapan “eto…” dan “anou…” Mereka juga minta diajari bahasa Indonesia yang dengan senang hati dilakukan peserta kaiwakai, mulai dari yang benar seperti, “selamat pagi,” “hatur nuhun,” sampai pada kalimat gaul, “elo, gue, end,” yang membuat suasana kaiwakai semakin ceria.

Saat ditanyakan kesan terhadap Indonesia, mereka menjawab bahwa orang Indonesia ramah-ramah dan nikko nikko egao. Walaupun Indonesia panas, makanannya pedas, dan jalanannya macet, namun mereka merasa senang dengan keramah tamahan penduduknya. Mereka bahkan bertukar akun jejaring sosial dengan beberapa mahasiswa yang ikut kaiwakai dan sering saling menyapa dengan frase-frase singkat bahasa Indonesia yang berhasil mereka kuasai. Bahkan, saat mereka makan malam dengan salah satu personil The Changcuters saja, mereka langsung menceritakannya.

Rabu, 28 September 2011, mereka kembali ke Jepang, setelah banyak foto-foto dan Komatsubara-san dapat nickname Komatsu-san. Mudah-mudahan mereka membawa pulang ratusan kenangan manis dari Indonesia dan nggak kapok ke sini lagi, ya. ありがとうございまう。また今度あいましょうよ。