Pusta Studi Bahasa Jepang

Banyak siswa sma yang berminat kuliah di jurusan bahasa Jepang learn more....

Himade Goes to Brawijaya University

Pada Jum'at 27 Mei lalu, HIMADE S1 melaksanakan studi banding ke Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Jepang Universitas Brawijaya, selain saling memperkenalkan himpunan mahasiswanya juga saling mengenalkan struktur organisasi yang ada di HIMADE maupun HMJ UB.

Festival Fuji Shibazakura

Acara tahunan Fuji Shibazakura Festival yang menampilkan bunga Shibazakura (Moss Phlox) berwarna-warni dengan latar Gunung Fuji telah dimulai sejak hari Selasa yang lalu dan menarik para pengunjung yang mengaguminya. Festival yang diadakan di Prefektur Yamanashi

Festival Kaze Bon

Merupakan festival trasional yang diadakan setiap tahun dari tanggal 1 hingga 3 September di Yatsuo, Toyama. Pada saat festival berlangsung, Yatsuo, desa kecil dan tenang yang berada di tengah-tengah gunung dihiasi oleh ribuan lentera kertas.

Festival Sichi Go San

Salah satu hari libur tradisional Jepang, Shichi-Go-San, telah dilangsungkan pada tanggal 15 November lalu. Sesuai namanya, angka 3, 5, dan 7 memiliki kaitan dengan perayaan ini. Mari kita mengenal lebih lanjut seperti apakah perayaan Shichi-Go-San tersebut.

Saturday, 7 December 2013

PLASTIK :D

Ohayou gozaimasu!!
Temen-temen semua udah pada tau Plastik itu apa kan? Yup! Plastik itu adalah Perjalanan Jurnalistik. Yang ga lain adalah proker Media Informasi Himade yang rutin dilaksanakan setiap 1 tahun sekali. Pada tanggal 23 November kami mengadakan acara Plastik di Kampung Sawah Soreang. Acara yang diikuti oleh kurang lebih 50 orang ini berjalan sangat seru dan tertib. Para peserta dikunpulkan dulu di brooklyn pada jam 6 pagi, sambil menunggu bus kami melakukan pengecekan barang juga absen. Setelah itu tepat jam setengah 8 pagi kami pergi ke Soreang. Dengan kira-kira 1 jam lamanya perjalanan kami.
Sesampainya di sana kami disambut oleh para staf dari Gramedia, para peserta juga mendapatkan 2 buku gratis dari pihak Gramedia yang bekerja sama dengan Medfo Himade dalam acara Plastik ini.
Setelah itu acara diisi oleh pembicara handal Bapak Johanes Arifin yang begitu menginspirasi kita semua dengan bukunya yang berjudul "Jatuh 2x berdiri 3x".
Lalu pada pukul set 12 para peserta di persilahkan untuk makan, solat dan beristirahat dahulu sebelum mengikuti rangkaian acara selanjutnya.
Pengisi acara selanjutnya adalah Kak Ramaditya Adikara seorang tunanetra yang membuat buku "Mata Kedua" beliau juga adalah seorang Dosen di salah satu Universitas. Beliau luar biasa menginspirasi kami semua. Setelah itu acara di tutup dengan berfoto bersama para pengisi acara. Yuk kita liat foto-fotonya :D





Wednesday, 4 December 2013

Owakarekai :D

Konbanwa!! :)
Minna, pasti udah pada tau kan apa itu owakarekai? Yup, owakarekai itu adalah persembahan tanda terima kasih dan ucapan kepada senpai yang udah lulus. Acara owakarekai taun ini berjalan cukup seru, cukup banyak juga senpai-senpai yang dateng ke acara owakarekai. Gimana engga pengisi acaranya juga ga kalah seru ada olegun n the gobs terus juga ada odori ga lupa ada acara potong tumpeng dan juga penyematan pin kepada senpai yang telah lulus. Di akhir acara di tutup dengan bon odori :D

Tuesday, 12 November 2013

Himade Goes to Jogja :D

Ohayou gozaimasu!!! :)

Pada tanggal 1-3 November anak-anak himade pergi ke Jogja untuk studi banding ke Sastra Jepang Universitas Gadjah Mada. Sebelum berangkat temen-temen berkumpul di brooklyn untuk persiapan dan sekalian menunggu bus yang masih dalam perjalanan menuju Unpad. Setelah menunggu sekitar 30 menit akhirnya pada pukul 14.30 kami berangkat.
Pada pukul 04.00 subuh kami berhenti di rumah makan untuk mandi, bersiap-siap dan makan terlebih dahulu. Karena pada pukul 06.30 kami akan langsung berangkat ke UGM. 
Setelah itu pada pukul 07.30 kami tiba di UGM dan sudah di sambut dengan hangat oleh para mahasiswa Sasjep UGM. Lalu kami langsung memasuki tempat dimana kami akan melakukan studi banding. 
Pukul 08.00 tepat acara pun di mulai, sambutan dari Ketua Himpunan Sastra Jepang UGM di lanjut dengan  sambutan Ketua Himade, Rifky Hidayatulloh lalu Ketua Pelaksana Rachma Yuliana. Setelah acara berlangsung dengan sharing dan penjelasan tentang kegiatan himpunan yang ada di UGM dan Unpad selanjutnya ada hiburan yang di suguhkan oleh sastra jepang Ugm dan tampil pula Odori sastra jepang Unpad. 
Setelah selesai studi banding kami melanjutkan acara ke Borobudur. Disana kami berada dari jam 15.00 sampai jam 17.00. Lalu setelah itu kami pergi ke Malioboro pada pukul 19.00-22.00 dan setelah dari Malioboro kami pulang ke penginapan.
Agenda selanjutnya besoknya kami berangkat pukul 05.30 menuju ke Pantai. Disana kami mengikuti 'Drift' yakni proker dari PSDMO.








Hanami

Ohayou gozaimasu!! :D

Kali ini mari kita membahas sedikit tentang kebudayaan jepang yang udah ga asing lagi di telinga kita; salah satunya adalah Kegiatan melihat bunga sakura atau lebih akrab disebut Hanami. Hanami atau ohanami itu adalah salah satu kebudayaan jepang dalam menikmati keindahan bunga khususnya bunga sakura. Mekarnya bunga sakura merupakan lambang datang musim semi. Biasanya saat masyarakat Jepang melakukan tradisi hanami ini, mereka berbondong-bondong datang bersama keluarga mereka sambil menggelar tikar dan melakukan pesta makan-makan di bawah bunga sakura. Bunga sakura mekar di Jepang dari akhir Maret hingga awal April. Wah kayanya seru ya kalo kita pergi ke Jepang saat bunga sakura bermekaran, jadi kita bisa menikmati Hanami juga :D

Tuesday, 6 August 2013

Buka Bersama Anak Yatim

Halo teman-teman semua!! :D ada yang tau ga salah satu kegiatan himade di bulan puasa itu apa aja? Pada tgl 21 Juli 2013 kami keluarga besar Hima dateng langsung ke panti asuhan yang ada di jalan sayang buat ngadain buka bersama anak-anak panti asuhan. Rangkaian kegiatannya seru banget, kami disini terjun langsung ngajarin anak-anak buat baca tulis, melipat kertas, ada games juga, ada tanya jawab bareng kaka-kaka Hima juga, terus ga lupa juga kita ngajarin anak-anak belajar ngegunain aisatsu dan mereka seneng bisa sedikit-sedikit tau tentang bahasa jepang. Oh iya kami juga ngadain nonton bareng cerita anak-anak islami, dan ga lupa juga ada sambutan dari Bapak Budi serta sedikit tausiyah yang di berikan oleh Pak Budi. Ada juga senior kita Ka Imeh yang memberikan ceramah pembangun spirit jiwa yang menggugah. Alhamdulilah acaranya berlangsung seru dan lancar :)
Foto-fotonya bisa diliat juga nih, check this out ;)





Friday, 31 May 2013

MKU Kejepangan (Embassy of Japan)



Mata Kuliah Umum di hari Rabu minggu ini berbeda nih teman teman, kita kedatangan tamu istimewa dari Japan Embassey. 10:25 Bale Sawala udah penuh sesak sama Mahasiswa Sastra Jepang yang datang gak hanya semester dua dan empat loh ternyata senpai semester enam juga ikut dateng. Wah penuh deh sampe ada yang duduk di bawah segala karna kursi yang tersedia tidak mencukupi.
 
Disana kita belajar tentang kejepangan secara menyeluruh, mulai dari sejarah sampe ke hal hal terkecil yang menjadi identitas Jepang. Seru deh, kayaknya waktu  satu jam setengah gak cukup buat menjelaskan keragaman jepang yang menarik. 

Buat yang gak dateng minggu kemaren, turut bersedih yah karna mata kuliah umum yang dibuat kayak gitu tuh jadi menarik banget. Semoga lain waktu beliau beliau bisa hadir mengunjungi kampus kita tercintaa hehe

Saturday, 18 May 2013

Kodomo No Hi


Konichiwa, minna kali ini HIMADE akan membahas mengenai ikan yang bukan berenang di air melainkan di udara  yang melambangkan tradisi di jepang pada saat perayaan Kodomo no Hi yang jatuh beberapa hari yang lalu (maaf yah infonya telat, tapi gak ada yang telatkan buat belajar hehehe) tepatnya pada tanggal 5 mei karena berdekatan dengan Hari libur Hari Hijau pada tanggal 29 April dan Hari konstitusi pada 3 Mei. Itulah sebabnya ketiga hari yang jatuh pada Minggu yang sama itu disebut dengan Golden Week atau Minggu Emas




Mungkin minna-san sering melihat ikan ini selalu di kibarkan pada Hari Anak-anak / こどもの日 (Kodomo no hi) yang  merupakan hari libur resmi di Jepang yang jatuh pada tanggal 5 Mei sebagai penutup bulan April dan pembuka bulan selanjutnya yaitu Mei. Pada tanggal ini di jepang ada hari perayaan bagi anak-anak tapi Cuma anak laki-laki, lho? kok Cuma laki-laki? Perempuan gimana? jangan  khawatir minna, yang perempuan juga di rayakan kok tetapi di tanggal yang berbeda yaitu tanggal 3 Maret  dan bukan terhitung hari libur.
Pada hari anak ini terdapat tradisi yang sangat unik, salah satunya adalah memasang / mengibarkan didepan ataupun diatas rumah mereka yang memiliki anak laki-laki sebuah koinobori lengkap (bendera berbentuk ikan mas). Apabila tidak ada kebun/halaman rumah, maka koinobori dibuat versi kecil dan ditempelkan pada jendela atau pagar balkon.Koinobori ini terdapat beberapa warna dan arti tersendiri, ada yang berwarna warni, hitam, merah, biru, hijau, dan warna lainnya.


Nah, yang merupakan unsur-unsur pada Koinobori yang pertama yaitu Fukiganashi, merupakan Sarung angin yang berhiaskan lima kain warna yaitu biru, merah, kuning, hijau dan putih yang  melambangkan unsur air, api, tanah, kayu, dan logam. Menurut kepercayaan masyarakat, fukiganashi digunakan sebagai penangkal segala penyakit.

Unsur kedua yaitu Koinobori hitam (magoi), melambangkan sosok seorang ayah, warna hitam bukan berarti ayah nya berkulit hitam ya, melainkan memberi arti pada sosok ayah yang bertanggung jawab pada keluarganya.

Lalu  Unsur ketiga yaitu Koinobori merah (higoi), ukuran nya lebih kecil dibandingkan magoi , koinobori ini melambangkan sosok seorang ibu yang memiliki jiwa penyemangat serta  cinta lahir maupun batin dalam menjaga dan merawat keluarga baik itu ayah maupun anak laki-laki mereka, urutan kebawah dari higoi ukurannya lebih kecil.


Selanjut nya unsur keempat adalah Koinobori biru melambangkan putra sulung, lalu  koinobori hijau yang melambangkan putra kedua, serta beberapa warna lainnya.

Selain dari koinobori yang akan menghiasi langit jepang, Pada perayaan kodomo no hi para anak laki-laki memajang boneka samurai berikut atribut pakaian serta senjatanya. Boneka samurai ini dikenal dengan sebutan Gogatsu Ningyo/ Musha Ningyo.biasanya mereka juga memasang boneka pahlawan legenda jepang seperti Momotaro dan Kintaro.

Sekarang tidak semua keluarga jepang dapat memajang gogatsu ningyo dan boneka lain karena keterbatasan ruangan dalam rumah mereka.hal ini dikarenakan sekarang banyak warga jepang yang tinggal di apartemen yang tidak begitu luas.Agar perayaan KODOMO NO HI tetap terasa,mereka biasanya memasang kabuto,yaitu semacam penutup kepala yang biasa di pakai oleh para samurai pada zaman dahulu.



Biasanya,pada perayaan KODOMO NO HI, anak laki-laki akan mengundang teman- temannya termasuk teman perempuan untuk bertamu. Sang tuan rumah cilik akan menjamu tamunya dengan makanan khas perayaan kodomo no hi, seperti chimaki ( yang terbuat dari adonan kue beras yang diberi rasa manis. adonan itu dibungkus dengan daun bambu/ daun bunga iris). dan kashiwamochi ( kue beras yang diisi dengan pasta kacang merah).

Ada yang bilang bahwa perayaan kodomo no hi berasal dari kebudayaan Cina kuno. Ada juga yang percaya bahwa kodomo no hi diambil dari kebiasaan petani jepang zaman dulu yang selalu memasang semacam umbul-umbul untuk mengusir hama yang menyerang tanaman mereka.

Mungkin juga kodomo no hi berasal dari catatan sejarah jepang. Pada tanggal 5 Mei 1282, rakyat jepang merayakan kemenangan Jepang atas Mongol dengan cara memasang umbul-umbuldan memasang boneka prajurit.Tapi,apapun akar perayaannya, kodomo no hi telah memperkaya budaya Jepang.

Wednesday, 10 April 2013

LANDAK 2013

Sabtu pertama dibulan April ini HIMADE (PSDMO) mengadakan acara “LANDAK” Landak disini bukan Landak hewan kaya yang kalian tau yaah, Landak adalah singkatan dari “Latihan Dasar Kepemimpinan” atau kalian biasa kenal dengan LDK. Mau tau gimana serunya Landak kita kemaren, Lets check it out;





Sabtu pagi Arboretum sudah dipenuhi dengan segerombolan manusia berbaju hitam, dan beberapa lainya berbaju biru. Dan acara dibuka dengan ajang sarapan bersama, semua bekal yang sudah disiapkan dirumah wajib dimakan dan berbagi pada teman yang tidak membawa bekal.


Dilanjut dengan kehadiran dua MENWA berbaju hijau dan bebadan tegap. Kami yang telah dibentuk 6 kelompok diminta untuk berpindah tempat ke depan halaman Bank Mandiri disana MENWA memberika materi seputar PBB dan beberapakali Push-up.


 

Setelah MENWA ternyata kita kedatangan Andhika Senpai 2007  yang memberikan materi seputar kepemimpinan kalo tadi dengan MENWA lebih kepada kedisiplinannya dengan  Andhika Senpai kita lebih banyak sharing seputar organisasi dan sikap yang harus dilakukan untuk sosok pemimpin, konon katanya dulu beliau aktif di beberapa organisasi dan mantan Pengurus HIMADE (MIKAT) juga loh.



And then its time to mandi lumpur dan berbecek becek ria, setiap kelompok diharuskan melewati setiap pos yang telah disediakan, ada 6 pos yang telah disediakan A-B-C-D-E-F.
Di Pos A seluruh peserta wajib melewati tantangan dengan merayap di atas lumpur dan melewati jaring yang sudah dibuat sedemikian rupa oleh para panitia.
Di Pos B telah disediakan satu ember berisi air, 2 gelas plastik bocor dan dua pipa bolong yang terdapat bola pingpong didalamnya , dua peserta belakang sebagai pemegang pipa dan meng-akali gimana caranya bola yang ada didalam dapat terangkat keatas dengan diisinya air kedalam pipa tersebut dan 4 peserta didepan mengantarkan air untuk diisikan kedalam pipa dengan estafet.
Lanjut di Pos C Disana seluruh peserta di berikan slayer untuk menutup mata dan peserta paling belakang menjadi komando, peserta lainnya dengan mata tertutup harus mengikuti track yang telah dibuat panitia.
Pos D, Disana seluruh peserta diminta untuk duduk melingkar dan diberikan satu bola pingpong yang mana bola tersebut harus berpindah dengan menggunakan paha/ atau sedaerah kaki hingga kembali kepada orang yang diletakkan bola tersebut pertama kali
Dan yang terakhir sebelum akhirnya istirahat adalah Pos E setiap kelompok di minta untuk memberikan dua anggota untuk diwakilkan, disediakan 2 kursi masing masing satu, bagaimana caranya kedua orang tersebut dapat berpindah dengan kursi kursinya tanpa menginjakkan kaki di tanah hingga ke tempat yang telah ditentukan oleh panitia, yang lebih dulu sampai dan mengambil bunga yang di pegang oleh panitia dialah pemenangnya. Setiap kelompok yang menang akan mendapatkan satu poin dan nantinya akan dikumpulkan poin tersebut dan ditentukan siapa pemenangnya.






Setelah Pos E masih ada 1 pos lagi yang membutuhkan banyak energi sehingga peserta diizinkan untuk istirahat sejenak. Sambil istirahat para peserta diberikan materi (lagi) oleh Kaichou HIMADE 2012 Ahmad Senpai dan Ketua PSDMO Hani Senpai dan akhirnya Di Pos F, F for Final Game setelah kalkulasi poin ternyata ada yang sama gak mungkin kan semuanya menang karna pemenang Cuma satu akhirnya dilakukan lah final game yaitu gendong gendongan. Yang mana peserta yang digendong oleh satu perseta lainnya harus merebut slayer yang ada pada kelompok lainnya yang juga dalam keadaan digendong. Dan hingga pemenangnya jatuh pada kelompok empat. Omedetou!!! Hingga acarapun selesai dan ditutup dengan adegan siram menyiram kepada Atika Senpai yang kebetulan hari itu sedang ulang tahun.



Semoga Landak kali ini bermanfaat dan berkesan untuk para pengurus HIMADE 2013 HIMADE BANZAI!!!

Bunkakoryou

Kedatangan Mahasiswa Waseda University di Sastra Jepang UNPAD memberikan keuntungan tersendiri untuk kami, salah satunya kami bisa mengasah kemampuan berbahasa jepang kami dengan para nihong-jin. Dua minggu di sini mereka memberikan banyak ilmu pada kami, walau gak semua kelas mereka kunjungi tapi cukuplah yang lainnya untuk melihat betapa para nihon-jin mau berbagi dengan menyediakan waktunya diluar jam kuliah di atas shokudo. Dan kemaren tanggal       sudah dua minggu mereka di Indonesia dan akan segera pulang ke kampung halaman Jepang yang juga banyak diimpikan oleh teman teman Sasjep UNPAD. Hari itu diadakan Bunkakoryou atau pertukaran budaya Jepang-Indonesia. Acara tersebut dibagi dua sesi sebelum dzuhur dan setelahnya, sebelum dzuhur diisi oleh teman teman sasjep UNPAD untuk memperkenalkan budaya indonesia kepada para nihon-jin mulai dai menyanyikan lagu Indonesia, menarikan tarian Saman hingga mengajarkan cara memakai kebaya dan sarung , para nihon-jin terlihat senang menggunakannya mereka berpasang pasangan berjalan diatas panggung memperagakan busana Indonesia yang mereka kenakan hingga dilanjut dengan habis dzuhur dan giliran para nihon-jin memperkenalkan negaranya yang tak kalah kaya budaya dengan Indonesia izumi sensei  dengan sensei lannya menyanyikan lagu Jepang dan tawatto sensei yang kebetulan Tai-jin ikut memberikan kebudayaannya berupa tarian. Diluar aula pun sudah berjejer beberapa stand; origami, yukata, onigiri, shusi,ocha dan lain lain yah setidaknya walupun kaki belum sempat berpijak kesan seikit kebudayaannya kita tau lah. Semoga lain kali kita yang berkesempatan berkunjung ke Jepang yah, ayo teman teman di aminin bersama sama

“cara yang paling sederhana untuk menghargai suatu bangsa adalah dengan menghargai kebudayaannya”
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com